IP Address dan Subnetting

Asslamamu'alaikum Wr, Wb.


Image result for subnetting




1. PENDAHULUAN
Apa kabar semua.. Pasti baik kan??? Ya dong, harus itu :D
Kembali lagi dengan saya yak :v Muhammad Alfin Mubarok dari Sekolah SMK NU Ma'arif 2 Kudus
Baik, dipertemuan kali ini saya akan membahas tentang IP Address dan Subnetting  :



A. LATAR BELAKANG
    Dalam membangun sebuah jaringan kita perlu memhami dasar-dasarnya salah satunya adalah ip address dan subnetting ,jadi dalam membngun sebuah jaringan kita harus     memahami dasar ini agar kita tidak asal membangun jaringan.



B. MAKSUD DAN TUJUAN
   Tujuannya mempelajari ip address dan subnetting adalah untuk memehami dasar dasar sebelum membangun sebuah jaringan.



C. PENGERTIAN
      IP address adalah sistem pengalamatan setiap host yang terhubung ke jaringan. Ip address memiliki dua versi yaitu ip versi 4 (IPV4) dan ip versi 6 (IPV6).
IP Address terdiri dari Network ID dan Host ID
Network ID = Alamat jaringan komputer (Contoh mudahnya adalah seperti halnya Alamat Jalan Rumah)
Host ID          = Alamat Host jaringan komputer (Dan jika tadi itu jalannya, sekarang adalah rumahnnya)

Ip address di kelompokkan menjadi lima kelas yaitu:
1. kelas A : - Dimulai dari bit angka  0 - 127
                  - Terdiri dari 8 bit untuk Network ID dan 24 untuk Host ID

2. kelas B : - Dimulai dari bit angka 128 - 191
                  - Terdiri dari 16 bit untuk network ID dan 16 untuk Host ID

3. kelas C : - Dimulai dari bit angka 192 - 255
                  - Terdiri dari 8 bit untuk Network ID dan 24 bit untuk Host ID

4. kelas D & E : Untuk 2 kelas ini digunnakan untuk uji coba (Eksperimen).



Ip address di bagi lagi menjadi 2 jenis yaitu:
 1. IP PUBLIC yaitu Ip yang dapat di akses di jaringan internet
kita dapat mendapatkan ip public dari :
 -di pinjami oleh ISP
 -alokasi dari APNIC / IDNIC(www.idnic.net)



2. IP PRIVATE yaitu Ip yang di gunakan untuk jaringan lokal yaitu :
 - 10.0.0.0-10.255.255.255
 - 172.16.0.0-172.31.255.255
 - 192.168.0.0-192.168.255.255



Nah, salah satu cara yang di gunakan untuk mengelompokkan ip sddress adalah dengan subnetting
Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Dan Subnetting juga hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C.



Fungsi subnetting antara lain :
  • Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.
  • Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
  • Pengelolaan yang disederhanakan.
  • Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh,
Alasan membangun subneting adalah :
  • Mengoptimasi performansi jaringan.
  • Memudahkan manajemen.
  • Mengefektifkan jaringan  yang di batasi area geografi yang luas.
  • Walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device, mengoperasikan semua device tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat network. Cara TCP/IP bekerja mengatur agar semua komputer dengan network ID yang sama harus berada di physical network yang sama juga. Physical network memiliki domain broadcast yang sama, yang berarti sebuah medium network harus membawa semua traffic untuk network. Karena alasan kinerja, network biasanya disegmentasikan ke dalam domain broadcast yang lebih kecil – bahkan lebih kecil – dari Class C address.



Subnet mask yang digunakan pada subnetting :
255.128.0.0 / 9
255.192.0.0 / 10
255.224.0.0 / 11
255.240.0.0 / 12
255.248.0.0 / 13
255.252.0.0 / 14
255.254.0.0 / 15
255.255.0.0 / 16
255.255.128.0 / 17
255.255.192.0 / 18
255.255.224.0 / 19
255.255.240.0 / 20
255.255.248.0 / 21
255.255.252.0 / 22
255.255.254.0 / 23
255.255.255.0 / 24
255.255.255.128 / 25
255.255.255.192 / 26
255.255.255.224 / 27
255.255.255.240 / 28
255.255.255.248 / 29
255.255.255.252 / 30



Contoh subnetting



Ip address     = 192.168.70.50/28
Jumlah ip       = 2 32-28 =2 4=16
Subnet mask = 255.255.255.240
Network        = 192.168.70.48
Broadcast     = 192.168.70.63
Host min       = 192.168.70.49
Host max      = 192.168.70.62
Gateway       = 192.168.70.49
Jumlah host   = 16-2 = 14



D. KESIMPULAN
 - Jadi subnetting di lakukan untuk memebagi host dalam membangun sebuah jaringan.



E. REFERENSI
http://sejarahbelajarku.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-ip-address-subnetting-dan.html

H. Penutup
 Sekian artikel dari saya, sekiranya semoga membantu teman dan bermanfaat.

Wassalamu'alikum Wr, Wb.






Jangan lupa untuk Support, Komen, dan Share yakk...?!!!



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »