TRAINING MTCRE CHAPTER 2

Assalammualai'kum Wr.Wb


1.1 Pendahuluan

  Selamat Pagi, Siang, Sore maupun Malam dimanapun anda berada kali ini saya akan sharing tentang keikutsertaan saya dalam TRAINING MTCRE di BLC TELKOM KLATEN oke langsung saja kita simak Ulasan Materi berikut ini,oh iya hari ini juga hari kelima saya mengikuti training ini

1.2 Latar Belakang

 Sama halnya dengan Sertifikasi MTCNA,sertifikasi MTCRE ini juga dilaksanakan tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis tetapi Sertifikasi MTCRE juga dilaksanakan  di BLC TELKOM KLATEN.

1.3 Ulasan Materi
 Route types :
 Internal router (ir)
 area border router (abr)
 Autonomous System Boundary Router (ASBR)


OSPF Area :
 Standar
 backbone (0.0.0.0) --> distrbusi informasi routing dari berbagai area
 stub --> area yang menolak LSA type 5
        * Sedangkan type 4 & 5 di area-area yang lain akan masuk default route

        * Digunakan untuk megurangi database dari data ynag dikirim

        * Mengurangi routing entri dirouting tabel

 totally stub --> informasi dari manapun tidak bisa masuk, yang muncul hanya LSA tipe 1, 2 & default route.
 nssa --> LSA 1, 2, 3, 7 & default route
 totally nssa --> LSA 1,2,7 & default route


Link state Advertisments :

 Type 1 (router), dibuat oleh router itu sendiri
 Type 2 (network), dibuat oleh DR dari network tersebut
 Type 3 ( summary-network), dibuat oleh ABR
            - ABR --> Area border router --> terhubung ke area yang linknya berbeda

 Type 4 (summary-asbr) --> dibuat oleh ABR
 Type 5 (as-external) --> dibuat oleh ASBR/ABR


Fungsi backbone --> distirbusi routing --> semua area harus terhubung ke backbone.

OSPF single area --> LSA 1 & 2
OSPF multi area --> LSA 1, 2 & 3
OSPF Redistrictibution --> LSA 1, 2, 3, 4 & 5

Default route :

Always = maka router tersebut akan mendistribusikan default route walaupun dirouting tabel belum tentu ada default route
If installed = apabila di routing tabel ASBR ad default route.

Kalkulasi Metrik

 Type 1 : berdasar penjumlahan internal dan eksternal metrik
 Type 2 : hanya mengendali eksternal metrik
    Bila dua router asbr menerapkan 2 type secara bersamaan, akan otomatis menggunakan type 1
Menghitung costs --> 10(pangkat 8) dibagi bandwith

Area Range :

 Routing ospf area range add area=nnn range=x.x.x.x/yy
    * Sumarisasi hanya bisa dilakukan di satu area

OSPF routing filter :

 OSPF-in --> filtering bisa dilakukan untuk semua hasil ospf --> hasilnya berlaku untuk router     itu  sendiri
 OSPF-out -->  chain yang dipakai oleh perintah routing filter untuk memfilter semua routing   ospf yang akan dikrim keluar oleh router dan hanya 
 OSPF hasil redistribusi hasilnya berlaku untuk semua router kecuali router yang melakukan ospf-out

OSPF Virtual Links : 
 konfigurasinya dilakukan di kedua router karena sama seperti tunneling


Time To Live (TTL)

 Field header ip packet
 Nilai yang digunakan untuk menentukan jumlah L3 devices yang bisa dilewati oleh packet
 Setiap melewati L3 device nilai TTl berkurang 1
 Apabila paket yang diterima nilai TTL=1 maka tidak akan diteruskan ke perangkat L3 yang   lain
Perubahan nilai TTL pada RouterOS dilakukan di menu ip firewall mangle
chain yang digunakan = prerouting dan postrouting.
    *Prerouting = filter packet pada saat memasuki interface router
    *Postrouting = filter paket pada saat akan keluar dari interface router

Secure bridge tunnel (to bridge 2 remote network) :
 EoIP + IPSec
 PPTP BCP
 EoIP over PPTP
 EoIP over SSTP
 etc

1.4. Penutup
Sekian dari saya Wassalamulaikum Wr.Wb

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »